Jumat, 29 Maret 2013

Simaklah Kiat Jitu Berwirausaha dari Jokowi

Dalam waktu yang terbilang singkat yakni sekitar 30 menit, Gubernur DKI Joko Widodo memaparkan secara gamblang apa saja yang harus diperhatikan ketika kita mau berwirausaha.
"Tahun 1988 , saya mulai usaha (mebel) dari minus," kata Jokowi dalam sebuah seminar wirausaha di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Mengapa minus? Ia mengaku memulai usaha mebel dengan meminjam modal dari bank. Produksi pun hanya dilakukan oleh empat orang tukang termasuk dirinya dengan bengkel kerja ukuran 8x4 meter yang statusnya sewa.
Tetapi, sasaran pasarnya tidak sebatas Solo, tetapi sampai ke Jogjakarta dan Jakarta. Ia pun mengungkapkan, keuntungan yang didapat dari tiap barang lebih besar di pasar domestik ketimbang pasar ekspor. Tetapi jumlah pesanannya sedikit, bahkan pernah tidak dibayar.  Inilah gambaran sekilas mengenai usaha mebelnya. Ia mengaku jatuh bangun dalam mengembangkan usaha ini. Tetapi, kata Jokowi, ketika ia jatuh ia harus bangkit lagi. Lalu, tidak lantas ia mencari peruntungan di produk lainnya. Ia berusaha konsisten di usaha mebel.
"Bahwa produk apapun harus ditekuni. Jangan pindah-pindah usaha," tegas Jokowi. Lalu, Jokowi menyebutkan bahwa ketika ada kesempatan itu harus diambil. Tetapi, ia mengingatkan, perlu juga diperhitungkan risikonya. Terkait ini, ia bercerita, sepulangnya dari pameran di Singapura, ia mendapat tantangan untuk mengekspor satu bulan sebanyak 18 kontainer. Padahal saat itu, ia hanya mampu mengekspor satu kontainer dalam 3 bulan.
Saat-saat kritis
Dikatakan Jokowi, saat itu adalah detik-detik yang paling sulit dalam hidupnya. Dengan memperhitungkan risikonya, ia pun mengambil tantangan itu.
"Dari sini, kita bisa loncat ke level yang lebih tinggi," ucap dia sebagai alasannya mengapa dia mengambil kesempatan meningkatkan volume ekspor.
Lebih lanjut, ia menerangkan, bagaimana membangun merek itu penting sekali. Produk harus identik dengan produsen dan identik dengan perusahaannya.
"Sebagus apapun produk, tapi kalau manajemen produknya tidak baik, ya tidak kelihatan (produknya oleh pasar)," tegas Jokowi yang kini menjadi brand ambassador mobil nasional Kiat Esemka yakni rakitan sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Solo.
Dalam berwirausaha, Jokowi juga berpesan jangan sekali-kali pengusaha masuk ke dalam zona nyaman. Masuklah ke zona yang banyak tantangan.
"Jangan sekali-kali masuk ke zona nyaman. (Jika masuk) habislah kita," pungkas Jokowi yang juga menyatakan meluangkan waktu hingga 9 jam hanya untuk bekerja.


sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/22760-simaklah-kiat-jitu-berwirausaha-dari-jokowi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar